Reaksi peluruhan menggambarkan berubahnya nuklida menjadi nuklida baru dengan memancarkan partikel radiasi. Persamaan reaski peluruhan mudah dikenali dari bentuk perubahan nuklida seperti contoh berikut ini

Mulailah dengan mencermati persamaan reaksi. Dengan menggunakan kesamaan jumlah, maka akan diperoleh partikel 𝑋10, maka x adalah sinar beta. Raksinya dinamakan reaksi peluruhan beta. Perubahan yang terjadi adalah kehilangan satu proton dan penambahan satu netron. Artinya ada proton yang berubah menjadi netron.

Reaksi Fisi

Fisi nuklir adalah peristiwa pembelahan nuklida besar menjadi dua nuklida yang lebih kecil. Dari reaksi fisi akan dihasilkan energi yang besar dan partikel radiasi serta produksi radioisotp lain yang akan digunakan manfaatnya. Fisi nuklir secara terkendali terjadi dalam reaktor. Sedangkan fisi nuklir tak terkendali terjadi pada bom nuklir

Untuk membelah nuklida biasanya digunakan peluru netron. Netron dipilih karena tidak bermuatan listrik sehingga mampu menerobos masuk ke dalam inti tanpa hambatan elektrostatik oleh elektron di luar inti. Oleh karena itu bentuk reaksi fisi dicirikan adanya netrondi sisi kiri persamaan reaksi.

Berapakah jumlah proton, jumlah nukleon dan jumlah netron nuklida X? Jumlahproton diperolehdari 92 36 = 56Jumlah nukleon diperoleh dari (235 + 1) (92 + 3.1) = 236 95 = 141Jumlah netron = 141 56 = 85

Reaksi Fusi

Reaksi fusi atau fusi nuklir adalah penggabungan dua nuklida ringan bergabung menjadi nuklida lebih berar. Dalam fusi nuklir dihasilkan energi sangat besar. Fusi nuklir selalu terjadi setiap saat di Matahari, dimana netron dan proton membentuk inti hidrogen dan Helium Ilustrasi gambar disamping adalah contoh fusi

Energi Reaksi

Reaksi nuklir (peluruhan, fisi, dan fusi) selalu menyertakan energi. Energi reaksi dihitung dengan kesetaran perubahan massa antara massa semula dengan massa sesudah kejadian. Jika ada selisih positip, maka reaksi menghasilkan energi, sedangkan selisihnya negatif, maka reaksi nuklir memerlukan energi.

Deret radioaktif

Suatu unsur radioaktif (isotop radioaktif) selalu meluruh sehingga terbentuk unsur yang baru. Unsur yang terbentuk masih juga besifat radioaktif sehingga akan meluruh, demikian terus akan terjadi sehingga akhirnya akan diperoleh hasil akhir terbentuk inti atom yang stabil/mantap. Dari hasil intiinti yang terbentuk yang bersifat radioaktif sampai diperoleh inti atom yang stabil/mantap, ternyata serangkaian intiinti atom yangterjadi memiliki nomor massa yang membentuk suatu deret.

Karena dalam peluruhan radioaktif hanya pemancaran sinar alpha yang menyebabkan terjadinya perubahan nomor massa inti, maka unsur radioaktif dalam peluruhannya dapat digolongkan dalam 4 macam deret yaitu deret Thorium (4n), deret Neptonium (4n + 1), deret Uranium (4n + 2) dan deret Aktinium (4n + 3). Di mana dari keempat deret tersebut tiga merupakan deret radioaktif alami dan satu deret merupakan deret radioaktif buatan, yaitu deret Neptonium.

Data lengkap deret radiaoaktif disajikan di bawah ini.