Apa Fluida itu?
Pada waktu di sekolah tingkat pertama, telah dikenalkan ada tiga jenis wujud zat, yaitu: zat padat, zat cair dan gas. Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit hambatan terhadap perubahan bentuk ketika ditekan. Fluida secara umum dibagi menjadi dua macam, yaitu fluida tak bergerak (hidrostatis) dan fluida bergerak (hidrodinamis). Pada modul ini kita akan fokus pada pembahasan fluida yang tidak bergerak (hidrostatis) atau fluida statis.
Tekanan Hidrostatis
Makin tinggi zat cair dalam wadah, maka makin berat zat cair itu, sehingga makin besar tekanan yang dikerjakan zat cair pada dasar wadah. Dengan kata lain pada posisi yang semakin dalam dari permukaan, maka tekanan hidrostatis yang dirasakan semakin besar.

Dan tekanan hidrostatis tersebut dirumuskan sebagai berikut:
P_{h}= \rho _{f} . g . h
Keterangan :
Ph = tekanan hidrostatis (Pa)
ρf = massa jenis fluida (kg/m3 )
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman dari permukaan fluida (m)
Hukum pokok hidrostatika
“semua titik yang terletak pada kedalaman yang sama maka tekanan hidrostatikanya sama.”

Jadi semua titik yang terletak pada bidang datar didalam satu jenis zat cair memiliki tekanan yang sama, ini dikenal dengan hukum pokok hidrostatika dan tekanan ini disebut dengan tekanan hidrostatis.
Ph di titik A = Ph di titik B