Partikel radiasi tersebut memiliki karakter berbeda sesuai dengan ukuran dan muatan listrik. Ukuran akan mempengaruhi daya tembus pada suatu bahan. Makin kecil ukuran akan semakin besar daya tembusnya. Sehingga dapat difahami bahwa sinar gamma merupakan partikelradiasi yang paling besar daya tembusnya.
Muatan listrik akan mempengaruhi kelistrikan bahan yang dilewati atau akan mengionisasi media yang dilewati. Salah satu dampak ionisasi adalah menghasilkan energi dan menimbulkan efek panas seperti terbakar. Tidak heran radiasi dengan intensitas tinggi menimbulkan luka bakar berbahaya bagi tubuh manusia. Dengan demikian sinar aplha merupakan partikel radiasi paling tinggi daya ionisasinya karena bermuatan listrik positif, +2.
Manfaat dan Bahaya Radioisotop
Radioisotop adalah isotop yang memancarkan partikel radiasi. Ada radioisitop alamiah dapat ditemukan di alam, dan ada yang diproduksi untuk dimanfaatkan dalamkehidupan manusia. Radioisotop ini memancarkan partikel radiasi yang diinginkan, namun mungkin juga memancarkan partikel radiasi yang membahayakan.
Berikut ini manfaat dari radioisotop.
Radiasi nuklir dalam jumlah terlalu tinggi menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan manusia. Kasus kebocoran nuklir yang menyebabkan radiasi tingkat tinggi terjadi di Chernobyl, Ukraina pada 1986 adalah salah satu contohnya. Reaktor nuklir Chernobyl meledak akibat desain reaktor yang buruk dan pengoperasian oleh staf yang tidak terlatih. Akibatnya, 5% inti nuklir yang berada di dalam reaktor terlepas ke udara dan menewaskan 54 orang.
Seperti dilansir medicalnewstoday.com, dosis radiasi bervariasi, biasanya dinyatakan dengan satuan rad atau Gray. Satu rad sama dengan 0,01 Gray. Radiasi nuklir sebesar 30 rad menimbulkan gejala ringan yang terlihat di dalam darah. Radiasi dengan konsentrasi 30 hingga 200 rad membuat seseorang jatuh sakit. Jika radiasi mencapai 200 hingga 1.000 rad, orang tersebut akan menderita sakit parah. Sementara itu, dosis di atas 1.000 rad berakibat fatal dan menimbulkan kematian.
Menurut atomarchive.com, setidaknya ada tujuh dampak radiasi nuklir dalam dosis tinggi yang membahayakan kesehatan. Berikut rinciannya.
1. Rambut
Radiasi nuklir sebesar 200 rad atau lebih tinggi akan menyebabkan rambut rontok dengan cepat.
2. Otak
Sel–sel otak akan rusak jika terpapar radiasi nuklir sebesar 5.000 rad atau lebih. Sebagaimana jantung, radiasi nuklir membunuh sel syaraf dan pembuluh darah yang kecil sehingga bisa menimbulkan stroke dan kematian mendadak.
3. Tiroid
Kelenjar tiroid rentan terkena radioaktif iodine. Dalam jumlah yang cukup, radioaktif iodine bisa merusak sebagian atau seluruh kelenjar tiroid. Dampak radioaktif iodine bisa dikurangi dengan mengonsumsi potassium iodide.
4. Aliran Darah
Ketika seseorang terkena radiasi nuklir sekitar 100 rad, produksi sel darah putih akan berkurang sehingga orang tersebut akan rentan terkena infeksi. Dampak ini sering disebut sebagai penyakit radiasi ringan (mild radiation sickness). Gejala awalnyamirip dengan flu dan seringkali tidak terlihat kecuali jika dilakukan tes darah.
5. Jantung
Dampak intens radioaktif sebesar 1.000–5.000 rad bisa langsung menyumbat pembuluh darat sehingga terjadi gagal jantung dan bisa berdampak pada kematian.
6. Organ pencernaan
Kerusakan organ pencernaan yang disebabkan oleh radiasi nuklir sebesar 200 rad atau lebih bisa menimbulkan mual, muntah darah, dan diare. Radiasi ini menghancurkan sel–sel di dalam tubuh, termasuk sel darah, organ pencernaan, reproduksi, serta mengancam DNA dan RNA dari sel yang mampu bertahan.
7. Organ Reproduksi
Sel–sel organ reproduksi membelah diri dengan cepat sehingga radiasi nuklir sebesar 200 rad pun bisa membahayakan sel–sel ini. Dalam jangka panjang, radiasi bisa menyebabkan seseorang menjadi mandul.
Aktivitas Radiasi
Kegiatan peluruhan dengan melepas partikel radiasi memiliki ukuran, seberapa banyak partikel itu meluruh. Ukuran ini dinyatakan dengan aktivitas radiasi. Makin aktivitas, makin cepat kestabilan innti baru tercapai.
Faktor yang mempengaruhi aktivitas radiasi adalah jumlah nuklida dan konstanta peluruhan. Dinyatakan dengan rumus:
Konstanta peluruhan merupakan angka spesifik dari isotop radioaktif dan berkaitan keaktifan radioisotop meluruh menuju kestabilaninti yang baru.
Aktivitas radioisotop (isotop radiaktif) tidak bersifat tetap dan akan makim melemah selam proses mencapai kestabilan. Melemahnya aktivitas dilukiskan dengan grafik di samping.
Daya Tembus
Sinar gamma merupakan sinar radioaktif yang memiliki daya tembus paling besar, karena ukurannya yang sangat kecil dan merupakan gelombang elektromagnetik. Manfaat daya tembus ini digunakan untuk mendeteksiinformasi dari tempat yang sulit ditembus dengan alat biasa. Bahkan mampu menembus beton setebal 1 meter.
Ketika menembus bahan yang dilewati, intensitas (kekuatan) sinar gamma akan berkurang seiring jarak tembusnya. Ilustrasi pelemahan intensitas dapat dilihat grafik di bawah.