Ananda telah mengetahui bahwa gaya terbagi atas dua yaitu gaya sentuhan/kontak dan gaya tidak sentuh. Gaya karena sentuhan telah kita pelajari di modul KD. 3.7 sebelumnya, dimana terdapat gaya normal (N), gaya gesekan (fg) ataupun gaya dorong itu sendiri. Sedangkan untuk gaya tak sentuh disebut juga dengan gaya medan ini muncul walaupun benda tidak bersentuhan contohnya gaya listrik, gaya magnet dan gaya gravitasi. Dengan mempelajari gaya tak sentuh ini kita semua dapat mencerna kebesaran Tuhan YME yang tidak ada duanya dan satusatunya yang wajib di sembah, karena mampu menciptakan sistem alam semesta ini dengan perhitungan yang sempurna. Pada modul ini akan dijelaskan salah satu gaya tak sentuh yang ada di dunia ini beserta dasardasar yang mendasarinya sebagai salah satu kewajiban kita menjadi mahkluk Tuhan YME untuk selalu taat, dan selalu terus menggali ilmu yang menuntun untuk menyadari akan kebesaran Tuhan YME.

Hukum Gravitasi Umum Newton

Sebelum mengungkapkan konsep gravitasi nya, Newton sebelumnya menyelidiki gerakgerak benda angkasa, yaitu planet dan bulan. Dalam peyelidikan itu, Newton menyadari bahwa harus ada gaya pada bulan sehingga bulan tetep berada pada orbit nya mengitari bumi. Jika gaya ini tidak ada pada bulan maka bulan akan bergerak pada lintasan lurus. Pada suatu cerita, suatu ketika Newtonsedang duduk bersantai di taman rumahnya dan memperhatikan sebuah apel yang jatuh dari pohon nya. Hal inilah yang menginspirasi Newton membahas ide gravitasi yang selalu di pikirkan selama ini.

Dalam menyelidiki ide tentang gravitasi ini, Newton menghubungkan beerbagai parameter yang akan mempengaruhi tentang konsep gravitasi, seperti massa benda (m) dan jarak pisah (r) antara bendabenda yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Perhatikan gambar berikut !

F \sim \frac{m_1\,.\,m_2}{r^2} 

Gaya Gravitasi (F)

Beradasarkan Hukum Gravitasi Newton di atas, telah dijelaskan bahwa Gaya Gravitasi merupakan gaya tarik menarik akibat interaksi dua buah benda, yang selau berbanding lurus dengan perkalian massa masingmasing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya, sehingga persamaan gaya gravitasi dapat ditulis :

{{F}_{12}}={{F}_{21}}={{F}_{g}}=G.{\frac {{{m}_{1}}.{{m}_{2}}} {{r}^{2}}}

Tetapan gravitasi (G) ditentukan secara eksperimen pertama kali oleh Henry Cavendish pada tahun 1798 dengan menggunakan neraca cavendish berupa neraca torsi yang sangat peka.

Contoh Soal :

Pembahasan :

Perhatikan gambar kejadian berikut !