Pembangkit listrik adalah sebuah alat yang dapat membangkitkan dan memproduksi tenaga listrik dengan cara mengubah suatu energi menjadi energi listrik.
a. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), pembangkit listrtik ini menggunakan energi panas yang dihasilkan oleh reaktor nuklir untuk memutarkan turbin uap. Dari turbin ini energi mekanis diubah menjadi energy listrik.
b. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), pembangkit listrik ini mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan listrik.
c. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLT Angin), hembusan angin digunakan untuk memutar baling–baling, kemudian putaran tersebut digunakan untuk memutar generator. Dari generator inilah energi mekanik diubah menjadi energi listrik.
d. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB), menggunakan sumur dengan kedalaman mencapai 1,5 KM atau lebih untuk mencapai cadangan panas bumi yang sangat panas.
e. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), uap yang terjadi dari hasil pemanasan boiler/ketel uap pada PLTU digunakan untuk memutar turbinyang kemudian oleh generator diubah menjadi energi listrik.
f. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), menggunakan cahaya matahari sebagai bahan utama.
g. Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO), salah satu energi di laut tersebut adalah energi ombak yang merupakan sumber energi yang cukup besar.
Sumber Daya Energi terhadap Lingkungan :
(1) Energi Ombak (Tenaga Ombak) dan Energi Pasang Surut
Pemasangan dan perawatan unit pembangkit listrik tenaga ombak dan pasang surut biasanya menelan biaya besar, dan lingkungan hidup juga terkena imbasnya. Tembok pengolah arus pasang surut mengganggu keseimbangan hayati dan ekosistem lokal. Pemasangan dan perawatan unit pembangkit listrik tenaga ombak dan pasang surut biasanya menelan biaya besar, dan lingkungan hidup juga terkena imbasnya. Tembok pengolah arus pasang surut mengganggu keseimbangan hayati dan ekosistem lokal.
(2) Energi Air
Air ditampung dalam bentuk bendungan yang mampu bertahan sangat lama dan juga memiliki cukup banyak fungsi, seperti penahan air saat musim hujan sehingga tidak terjadi banjir besar, tempat pembudidayaan ikan dan tumbuhan air sekaligus pengairan, dan juga tentunya PLTA. PLTA termasuk pembangkit listrik yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah. Tetapi, bendungan juga memiliki sisi negatif yaitu dapat menyebabkan erosi, tanah longsor, terganggunya siklus kehidupan hewan air tawar, dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan geologi yang serius.
(3) Energi Panas Bumi
Pembangkit Listrik tenaga Panas Bumi atau biasa disebut Energi Geothermal adalah energi yang memanfaatkan panas dari daIam bumi. Inti planet kita sangat panas dengan estimasi saat ini adalah 5,500 Celcius. Tenaga ini hampir tidak menimbulkan polisi ataupun emisi gas rumah kaca. Tenaga ini juga tidak berisik dan dapat diandalkan.