Radiasi elektromagnetik juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi manusia, di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Sinar Ultraviolet
- Pada manusia, radiasi UV–B yang berlebih dapat menimbulkan penyakit kanker kulit, katarak mata, serta mengurangi daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi. Peningkatan radiasi gelombang pendek UV–B juga dapat memicu reaksi kimiawi di atmosfer bagian bawah. Hal ini mengakibatkan penambahan jumlah reaksi foto kimia yang menghasilkan asap beracun, terjadinya hujan asam, serta peningkatan gangguan saluran pernapasan.
- Pada tumbuhan, radiasi UV–Byang berlebih dapat menyebabkan pertumbuhan berbagai tanaman menjadi lambat dan bahkan menjadi kerdil. Akibatnya, hasil panen sejumlah tanaman budidaya akan menurun, serta tanaman hutan menjadi rusak
- Jika terjadi lubang ozon, sinar UV khususnya UV–B yang menembus permukaan Bumi dan mengenai orang dapat menyebabkan kulit manusia tersengat dan merubah molekul DNA. Jika hal tersebut berlangsung terus–menerus dalam jangka panjang, dapat memicu kanker kulit. Hal ini juga terjadi pada makhluk hidup lainnya.
b. Gelombang Mikro
- Radiasi gelombang mikro dapat menimbulkan efek stres pada syaraf otak.
- Radiasi gelombang mikro juga dapat menimbulkan radikal bebas dan menyebabkan penyakit kanker.
- Mengkonsumsi makanan yang diolah atau dipanaskan dalam microwave dalam
- jangka waktu lama dapat menyebabkan penurunan jumlah hemoglobin
Pada beberapa perangkat teknologi yang mengeluarkan radiasi elektromagnetik juga memiliki dampak negatif, yaitu sebagai berikut:
1. Laptop
Laptop yang dilengkapi dengan Wi–Fi (Wireless Fidelity) memiliki dampak negatif terhadap kesehatan. Di antara adalah mengakibatkan nyeri kepala, insomnia, dan mual–mual, terutama bagi mereka yang elektrosensitif. Radiasi yang dihasilkan oleh laptop juga dapat menyebabkan kerusakan kromosom yang berdampak pada kapasitas konsentrasi, menurunnya memori jangka pendek, serta meningkatnya kejadian berbagai tipe kanker. Radiasi laptop juga dapat mengganggu jaringan tubuh manusia, terutama pada kulit, telinga, mata, dan sistem saraf, serta dapat menyebabkan mutasi gen. Untuk meminimalisir bahaya radiasi ini, diharapkan jangan terlalu lama berada di dekat laptop yang menyala.
2. Telepon Seluler (Handphone)
Beberapa efek yang diakibatkan oleh radiasi handphone adalah sebagai berikut:
- Mengurangi produksi sperma.
- Bagi wanita hamil, penggunaan handphone dapat mengganggu pembentukan janin dalam kandungan.
- Mengganggu ingatan manusia.
Untuk meminimalisir bahaya radiasi ini, jangan terlalu lama menggunakan handphone. Gunakan headset untuk menjaga jarak kita dengan handphone, serta jangan biarkan anak–anak terlalu lama bermain handphone.
3. Komputer
Terlalu lama memandang monitor komputer dapat menyebabkan penyakit rabun mata, katarak, dan epilepsi. Efek dari radiasi tersebut baru dirasakan 5 atau 15 tahun kemudian, karena prosesnya terjadi secara bertahap.
4. Televisi
Terlalu lama di depan televisi juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Sinar biru yang dihasilkan oleh layar televisi dapat menimbulkan luka foto kimia pada retina mata. Risiko kerusakan akibat paparan sinar biru lebih besar dirasakan oleh anak dari pada orang dewasa. Hal ini dikarenakan tingkat kejernihan lensa mata anak lebih tinggi daripada orang dewasa. Oleh karena itu, sinar biru yang akan ditangkap oleh retina mata anak lebih banyak (sekitar 70 –80%) daripada yang ditangkap retina mata orang dewasa (sekitar 50%)
Jika radiasi diserapsepenuhnya oleh suatu benda, maka gayanya dapat ditulis
{{F}_{serap}}={\frac {AI} {c}}
Jika radiasi dipantulkan, maka gaya yang dilakukan menjadi dua kali penyerapan, sehingga dapat ditulis
{{F}_{pantul}}={\frac {2AI} {c}}